Gadis itu terus berjalan, melangkah di tengah gelap malam, berteman dengan sinar rembulan dan langit berhias bintang
Perasaan takut dan ingin tahu bercampur menjadi satu di hatinya
Ia terus melangkah
Di sepanjang jalan yang ia lalui, ia bisa melihat begitu banyak potret kebahagiaan yang entah kapan akan pernah menjadi bagian perjalanannya
Terkadang ia terdiam begitu lama di depan sebuah potret, air mata memburamkan penglihatannya
Akankah ia tersenyum bahagia seperti orang-orang pada potret tersebut?
Ia tidak mengerti mengapa ada orang yang begitu mudah menemukan kebahagiaan namun ada pula yang hanya menemukan kesedihan dan kesepian dalam hidupnya
Apa rahasia mereka yang bahagia?
Apa salah mereka yang selalu bersedih dan kesepian?
Ia begitu ingin menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyan di hatinya, sehingga ia memulai perjalanan panjang ini
Namun, setelah begitu jauh ia melangkah, bukan jawaban yang ia temukan melainkan lebih banyak lagi pertanyaan
Ia semakin takut tidak akan menemukan jawaban, semakin tersesat, dan tidak bisa kembali
Terkadang ia kembali terdiam di depan suatu potret dan bertanya-tanya apakah gambar ini yang akan memberinya petunjuk
Mengapa selalu malam dalam harinya?
Mengapa selalu sepi dalam perjalanannya?
Jika yang selama ini ia rasakan hanyalah sedih dan sepi, akankah ia bahagia?
Atau, apakah ia hanya bisa menemukan kebahagiaan di antara sedih dan sepi hatinya?
Ia terdiam, menghela napas panjang, menatap langit, dan mengingatkan dirinya bahwa perjalanannya masih panjang
Dan, ia masih ingin berusaha menemukan jawaban
Tak apa bila lebih banyak sedih dan sepi yang ia temukan, tak apa bila bahagia itu tak juga nampak di ujung jalan
Ia ingin terus melangkah
Suatu saat, takdir pasti akan luluh pada perjuangnya dan menghadiahi ketulusan hatinya
Atau, mungkin akan ada suatu waktu ketika ia akan menyadari jawaban-jawaban yang sebenarnya telah ia temukan di sepanjang perjalanan
Ia terus berjalan dan berharap
Berharap kekuatan hati, berharap keberanian, dan berharap akan cinta
Hahahaa #numpanglewat